Kehidupan doa dan meditasinya setelah pengunduran dirinya menandai tahun-tahun pelayanan mendalam kepada Tuhan dan Gereja-Nya, kenang Uskup Agung Ganswein, sebagaimana yang dijanjikan sendiri oleh Paus Emeritus sesaat sebelum mengundurkan diri.
"Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, kehidupan doa Benediktus XVI ditandai dengan meningkatnya intensitas dan interioritas dalam kontemplasinya yang mendalam akan satu Tuhan yang, dalam kuasa Roh Kudus, terus membimbing Gerejanya,” ujarnya.
Mengingat Keluarga Kudus yang dirayakan dengan cara yang istimewa pada hari ini, Uskup Agung Ganswein mengatakan Benediktus XVI berusaha untuk mengikuti teladan Pelindungnya, Santo Yosef, terutama dengan kasihnya yang mendalam kepada Yesus dan Maria serta kesetiaannya terhadap kehidupan sehari-hari yang diselingi oleh doa dan kerja.
"Baginya, inti dari setiap hari adalah Ekaristi, sumber cahaya, kekuatan dan penghiburan, serta liturgi harian, rosario, doa yang memberi struktur pada hari itu," ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie