get app
inews
Aa Read Next : Disiksa Hingga Lebam, Korban KDRT Ivony Non minta Kapolres TTS Segera Tahan Pelaku

Istri Hamil 4 Bulan Dihajar Suami hingga Pingsan, Pelaku Tak Ditahan karena Alasan Ini

Jum'at, 14 Juli 2023 | 14:13 WIB
header img
Istri hamil 4 bulan dihajar suami hingga pingsan. Foto iNews.id

SERPONG, iNewsTTU.id - Sebuah video viral memperlihatkan TM (21), istri hamil 4 bulan dihajar suaminya BD (38) sampai pingsan di perumahan Serpong Park Cluster Diamond, Tangerang Selatan (Tangsel). Namun pelaku malah tidak ditahan meski sudah jadi tersangka.

Akibat KDRT tersebut, TM mengalami luka memar di sekitar bagian wajahnya. Korban pun sempat pingsan usai dihajar suami. Nahasnya lagi, saat itu TM sedang kondisi hamil muda 4 bulan.

Beruntung meski jadi korban penganiayaan suami, kondisi kehamilan TM tidak sampai keguguran.

Salah satu tetangga, Zaki mengatakan peristiwa KDRT itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) dini hari. Ia mengaku diberitahu ketua RW setempat soal peristiwa tersebut.

Saat mendekati TKP, tetangga mengaku kaget, karena korban sudah dalam keadaan pimgsan dengan wajahnya yang babak belur.

"Kata Pak RW ada penganiayaan, pas saya datang memang sudah babak belur itu ada satu orang perempuan pingsan dan berdarah-darah, kuping berdarah, mulut berdarah, muka bengkak," ujarnya, Kamis (13/7/2023).

Lanjut Zaki, warga yang datang  sempat ingin menghentikan penganiayaan tersebut. Namun, mereka malah diserang oleh BD.

Pasangan suami istri itu kemudian dibawa ke rumah RT setempat untuk dimediasi. Tak lama kemudian, ayah korban datang membawa keduanya ke kantor polisi.

"Dimintai keterangan lah, si suami sudah dimintai keterangan terus orang tua korban juga sudah dimintai keterangan. Kami dari pengurus RW pun dipersilakan pulang tapi si bapaknya korban ini tidak mau ditinggalkan sendiri, akhirnya di kepala keamanan kluster suruh ke sana nemenin dia," tuturnya.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut