Lebih lanjut, ia menambahkan, Yonif TP akan memiliki tugas pokok mendukung kemandirian daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat posisi pertahanan wilayah melalui pendekatan kemanusiaan dan ketahanan pangan.
"Keberadaan satuan ini sangat strategis, terutama di wilayah perbatasan seperti Kabupaten TTU yang memiliki potensi sumber daya besar namun belum tergarap maksimal,"paparnya.
Dukungan Lintas Sektor dan Harapan Masa Depan
Kegiatan peninjauan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Survei Kemhan, Kolonel Czi A. Wisnu Wardana. Turut hadir dalam rombongan antara lain Pabanda Faskon Kodam IX/Udayana Mayor Czi Yudhi, serta perwakilan teknis dari Kemhan Herman Wahyuana, Riqab Iqbal, dan Heru Bayugara. Tim ini juga didampingi oleh Denzibang 1/IX Letda Czi Gregorius beserta anggota.
Keterlibatan aktif dari pejabat daerah seperti Kabid Tata Ruang PUPR TTU Ibu Ida Radjab dan Kabid Aset BKAD TTU Bapak Ferdinandandus Liko menunjukkan dukungan penuh lintas sektor terhadap pembangunan Yonif TP.
Dandim 1618/TTU berharap besar bahwa keberadaan Yonif TP akan menjadi solusi konkret atas tantangan ketahanan wilayah, sekaligus menjadi motor penggerak dalam mencerdaskan dan memberdayakan generasi penerus di Kabupaten TTU.
"Ini bukan sekadar membangun markas. Kita sedang membangun masa depan. Kita siapkan SDM unggul dari Kab. TTU yang siap berkontribusi dan mandiri secara pangan,” pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait