Tiga Tahun Menunggu Keadilan, Berkas Kasus Legislator Kupang Tak Juga Lengkap
Desak Partai Hanura Ambil Sikap
Selain menyoroti aparat penegak hukum, Anggi juga meminta Partai Hanura, tempat tersangka bernaung, untuk tidak menutup mata.
“Hanura itu katanya hati nurani rakyat. Tapi rakyat yang mana kalau ada perempuan dan anak yang mencari keadilan malah dibiarkan begini?” sindirnya.
Anggi juga menolak segala bentuk upaya penyelesaian kasus ini secara damai.
“Tidak ada damai untuk beliau. Apa yang dilakukan terhadap saya dan anak-anak tidak bisa diselesaikan dengan kata damai. Saya tegaskan, tidak ada damai. Proses hukum harus berjalan,” tegasnya.
Kasus ini kini menjadi sorotan karena lamanya proses dan dinilai tidak sejalan dengan komitmen pemerintah terhadap perlindungan perempuan dan anak. Korban kini pasrah sambil menanti apakah Kejati NTT akan menunjukkan keberpihakan pada hukum atau membiarkan kasus ini terus mengambang.
Editor : Sefnat Besie