Dua Narapidana di Kefamenanu Hirup Udara Bebas di Hari Kemerdekaan

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Tanggal 17 Agustus selalu menjadi hari istimewa bagi bangsa Indonesia, namun bagi 102 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kefamenanu, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI kali ini memiliki makna yang jauh lebih dalam.
Di tengah khidmatnya upacara, harapan untuk mendapatkan kesempatan kedua menjadi nyata, bahkan bagi dua orang di antaranya yang bisa langsung kembali ke rumah.
Suasana haru dan penuh harap menyelimuti Aula Rutan Kefamenanu pada Minggu pagi.
Penyerahan remisi yang biasa dilakukan di lingkungan Rutan, kini terasa lebih istimewa. Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Kamilis Elu, hadir secara langsung, mengikuti arahan dari Kementerian untuk memberikan surat keputusan remisi secara simbolis. K
Kehadirannya menjadi simbol pengakuan pemerintah daerah terhadap proses rehabilitasi yang dijalani para narapidana.
Kepala Rutan Kefamenanu, Muhamad Nurseha, menjelaskan bahwa dari total 102 penerima remisi, dua narapidana berhak mendapatkan Remisi Umum II, artinya mereka bisa langsung bebas pada hari itu juga.
Sementara itu, 100 narapidana lainnya mendapat Remisi Umum I, yang mengurangi sebagian masa hukuman mereka.
Peringatan kali ini juga bertepatan dengan Remisi Dasawarsa, pengurangan hukuman yang hanya diberikan setiap 10 tahun sekali.
Momen langka ini menambah bobot remisi yang diterima oleh 103 narapidana, menjadikan hari kemerdekaan ini sebagai titik balik penting dalam hidup mereka.
"Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana ini bukan hadiah cuma-cuma dari pemerintah," kata Wakil Bupati Kamilis Elu, membacakan sambutan Menteri. "Ini adalah bentuk apresiasi bagi mereka yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan."
Ungkapan tersebut seolah menjadi pengingat bahwa kebebasan yang didapat adalah hasil dari kerja keras dan komitmen untuk berubah.
Setelah acara selesai, dua narapidana yang langsung bebas terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan gembira. Mereka menatap pintu gerbang rutan dengan pandangan penuh harapan, siap menyongsong kehidupan baru di luar sana.
Editor : Sefnat Besie