Ada Bantuan Peti Jenazah Gratis untuk Keluarga Duka dari Pemda TTU, Begini Syaratnya

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Sosial memastikan penyaluran bantuan sosial tahun ini dilakukan secara tepat sasaran dengan menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai acuan utama. Langkah ini dilakukan agar bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang tergolong tidak mampu.

Kepala Dinas Sosial TTU, Yanuarius Makun Tnobi, menjelaskan bahwa program bantuan sosial tahun 2025 difokuskan bagi keluarga miskin dan rentan yang terdata dalam sistem nasional.

“Perkembangan selanjutnya itu tidak lagi dengan prospek banyak orang, tapi kita menggunakan BDT. Kita mengambil contoh dari sistem nasional, supaya penerimanya tepat dan transparan,” ujar Yanuarius di Kefamenanu.

Menurutnya, penggunaan BDT sekaligus menggantikan pola lama yang sebelumnya dijalankan melalui mekanisme kelompok pelaksana tertentu. Kini, verifikasi dilakukan langsung melalui aplikasi data kemiskinan agar setiap penerima bisa diverifikasi secara digital.

Yanuarius menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp1 miliar disiapkan untuk pelaksanaan program bantuan sosial tahun 2025. Anggaran tersebut akan disalurkan secara  sesuai kebutuhan dan hasil verifikasi lapangan.

“Tahun ini kita anggarkan satu miliar rupiah. Itu hanya untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Kalau dia sudah bekerja dan tergolong mampu, tentu tidak masuk dalam sasaran bantuan peti jenazah untuk keluarga duka,” tegasnya.

Bantuan yang diberikan total senilai sekitar Rp7 juta per keluarga penerima.

“Kalau ada permintaan karena peristiwa tertentu, kita kasih langsung dalam bentuk barang, bukan uang tunai. Semua tetap berdasarkan data kemiskinan dan rekomendasi dari pemerintah desa,” tambahnya.

Dengan sistem ini, Dinas Sosial TTU berharap bantuan sosial lebih akurat, efisien, dan berdampak langsung pada  masyarakat miskin di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Editor : Sefnat Besie