"Saat pulang dari rumah duka saya langsung tidur. Sekitar jam 9 malam tiba-tiba saya mendengar korban berteriak," jelas Yuliana.
Saksi Sempat Dihantam Parang oleh Pelaku
Mendengar teriakan minta tolong, Yuliana langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Ia mendapati pelaku sedang memegang parang. Saksi sempat mencoba menghampiri dan menegur tindakan brutal pelaku, namun pelaku tidak memberikan respons.
"Saya sempat menghampiri pelaku untuk menegur tindakan pelaku namun pelaku tidak bicara apa-apa. Dia sempat memukul bahu bagian kiri saya menggunakan parang dan karena takut dia bisa bertindak brutal akhirnya saya berlari untuk sembunyi mengamankan diri dari amukan pelaku," ungkap Yuliana.
Saat ini, pihak kepolisian Polres TTU tengah mendalami motif di balik aksi pembunuhan sadis yang menimpa istri dan keluarga adik kandung pelaku di wilayah Usapitoko, Desa Amol tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
