MAUMERE, iNewsTTU.id– Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa ditutup sementara.
Penutupan ini menyusul erupsi hebat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur yang memuntahkan kolom abu setinggi 18.000 meter, menyebabkan sebaran abu vulkanik hingga ke wilayah Sikka.
Akibat penutupan bandara ini, sejumlah penerbangan dari dan menuju Kabupaten Sikka dibatalkan. Para penumpang yang terdampak terpaksa melakukan penjadwalan ulang penerbangan atau reschedule tiket.
Penumpang Ikuti Imbauan Maskapai Demi Keselamatan
Salah satu penumpang, Nong Fransiskus, mengaku terpaksa mengikuti imbauan maskapai demi keselamatannya. "Terpaksa kami ikuti imbauan maskapai, demi keselamatan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari otoritas Bandara Frans Seda Maumere terkait jangka waktu penutupan bandara.
Namun, kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Level 4 atau AWAS, yang menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi.
Selain Bandara Frans Seda Maumere, dilaporkan bahwa hingga saat ini tiga bandara di wilayah Flores lainnya juga turut menutup operasionalnya imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait