FLORES TIMUR, iNewsTTU.id – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meningkat drastis. Gunung berapi berstatus Level IV (Awas) ini tercatat meletus sebanyak delapan kali secara beruntun dalam rentang waktu tertentu.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), setiap letusan memuntahkan kolom abu vulkanik dengan ketinggian yang signifikan.
Kolom letusan teramati mencapai 1.000 hingga 2.000 meter di atas puncak kawah. Abu vulkanik yang disemburkan memiliki intensitas sedang hingga tebal dan condong ke arah tertentu, memicu kekhawatiran akan dampak hujan abu di permukiman warga sekitar.
Tingginya frekuensi dan intensitas letusan ini menegaskan bahwa tekanan di dalam perut Lewotobi Laki-laki masih sangat kuat. Dalam beberapa hari terakhir, gunung ini memang menunjukkan peningkatan aktivitas seismik dan visual yang fluktuatif.
Imbauan PVMBG dan Langkah Mitigasi
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau untuk:
Tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius bahaya yang telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Mewaspadai bahaya abu vulkanik dengan selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut, terutama bagi mereka yang berada di wilayah terdampak hujan abu.
Waspada terhadap banjir lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak jika terjadi hujan deras, mengingat material vulkanik menumpuk di lereng gunung.
Pemerintah daerah setempat dan pihak terkait terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk memonitor perkembangan aktivitas gunung secara intensif dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan guna memastikan keselamatan warga.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
