Belu, iNewsTTU.id - Kasus tak bermoral yang melibatkan Kepsek di NTT masih menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mengguncang dunia pendidikan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Oknum kepala sekolah berjenis kelamin perempuan ini diduga terlibat dalam sebuah video call yang memperlihatkan aktivitas seksual dengan selingkuhannya, yang dipamerkan secara terbuka.
Tindakannya yang melanggar norma moral dan etika sebagai pendidik dinilai sangat mencoreng reputasi institusi pendidikan di Belu.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Vinsensius Moruk, mengungkapkan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti peristiwa memalukan ini dengan mengirimkan staf untuk memverifikasi kebenaran video yang beredar.
Vinsensius juga menyatakan bahwa apabila terbukti, langkah tegas akan diambil, termasuk pemanggilan kepala sekolah tersebut untuk diberikan pembinaan.
"Ini adalah tindakan yang sangat tidak bisa diterima dalam dunia pendidikan. Kami akan pastikan proses ini berjalan transparan dan kami akan mengambil langkah yang sesuai jika terbukti bersalah," ujar Vinsensius.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait