Talk show yang dilaksanakan tersebut disaksikan langsung oleh orang tua dan anak-anak PPA Kluster Kupang Tenggara ini, melalui youtube ini, untuk mengajak mereka agar berkomitmen dan menggiatkan sinergi pentahelix sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Adanya unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, komunitas masyarakat, dan media harus bersatu padu berkoordinasi dalam upaya mendorong program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang koheren dan berkesinambungan dengan program pemerintah khususnya untuk membangun sumber daya manusia yang lebih unggul.
Dalam mendorong GNRM kerja sama Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia terdapat tiga nilai utama yang perlu diaplikasikan dalam kehidupan yaitu integritas, gotong royong dan etos kerja. Tiga nilai utama ini sangat penting untuk diimplementasikan dan digaungkan lebih luas melalui Aksi-aksi Nyata di masyarakat, khususnya di lingkungan Organisasi/Majelis Tinggi Keagamaan di Indonesia.
Kegiatan hari ini menjadi salah satu upaya membekali generasi kita menuju emas 2045. Dan ini menjadi komitmen bersama dalam melahirkan program kerja yang dapat menyentuh langsung pada generasi emas anak – anak Indonesia terutama yang ada di Kupang.
Diakhir dari talkshow tersebut, Pdt. Mesrry P.E Modok berharap kolaborasi bersama DP3APP2KB Provinsi NTT dengan Balai POM tetap berlanjut.
“Dukungan dari BPOM Kupang dan khususnya dari dinas P3AP2KB Provinsi NTT sangat penting, dan jangan bosan-bosan manakala ada delegasi dari PPA ataupun dari gereja yang ingin bertemu untuk berbicara dan menindaklanjuti terkait tugas besar dalam rangka menjadikan Kabupaten Kupang sebagai Kabupaten Layak Anak," harap Pdt. Modok.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait