JAKARTA, iNewsTTU.id--Pemerintah tengah bersiap untuk meluncurkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital atau yang dikenal sebagai Identitas Kependudukan digital (IKD), menggantikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Langkah ini diambil dengan harapan dapat mempermudah proses pengurusan identitas penduduk, mengurangi kerumunan di kantor lurah, dan meningkatkan efisiensi administrasi kependudukan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas mengungkapkan rencana peluncuran KTP Digital atau IKD pada bulan Mei mendatang.
"Target Mei nanti sudah lebih sempurna penggunaan IKD, sekarang on progress," ujar Azwar Anas.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh KTP Digital adalah kemudahan akses tanpa perlu ke kantor lurah. Saat ini, pemerintah mencatat bahwa sekitar 7,6 juta masyarakat telah mengaktivasi IKD. IKD juga akan berperan sebagai Single Sign On (SSO) yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan seperti SmartASN dan sejenisnya.
Proses aktivasi KTP Digital akan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari upaya penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (e-government).
Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin mudah dalam mengurus identitas mereka tanpa harus menghadiri kantor lurah secara langsung. Apakah ini menjadi akhir bagi era e-KTP dan mesin fotokopi? Semuanya akan terjawab dalam waktu dekat.
Langkah menuju KTP Digital ini diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan dalam administrasi kependudukan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
