Soe, iNewsTTU.id - Sebanyak 37 petugas kesehatan hewan yang tergabung dalam Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan menerima pelatihan mengenai Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS) terkait penanganan kasus rabies.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Australia dan merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas petugas dalam menanggulangi kasus rabies di kabupaten tersebut.
Dianar Ary Ati, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus rabies yang dapat mengancam nyawa manusia di wilayah tersebut.
Kerja sama ini melibatkan Pemerintah Australia, Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesehatan Hewan (AIHSP).
Dianar Ary Ati menambahkan, Pemerintah Australia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesehatan Hewan memberikan pelatihan penyegaran dan peningkatan kapasitas kepada petugas pelapor informasi kesehatan hewan nasional (INKHNAS)
"Ini melibatkan petugas resort peternakan kecamatan, dokter hewan pendamping kesehatan hewan kecamatan, tenaga harian lepas, dan tenaga lapangan lepas di lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan," ungkap Dianar Ary Ati.
Pelatihan ini berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2023. Sebelumnya, Pemerintah Australia juga membantu dengan menyediakan 50 ribu dosis vaksin anti rabies varian Y, dan setelah penggunaan, tersisa 22 ribu dosis varian tersebut.
"Diharapkan para peserta secara serius mengikuti pelatihan tersebut dengan baik agar nantinya kembali ke lapangan dapat mempraktikkan dengan baik bersama masyarakat," tambahnya.
Pantauan iNewsTTU.id di Aula Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan menunjukkan bahwa sejumlah petugas kesehatan hewan, baik dokter hewan maupun petugas lapangan, tampak serius mengikuti kegiatan pelatihan ISIKHNAS dari Pemerintah Australia yang merupakan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian dan Kesehatan Hewan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait