JAKARTA,iNewsTTU.id-- HUMAS SETJEN DPKN, Menteri Komunikasi dan Informatika merilis maraknya Judi Online yang menjadi keresahan di tengah masyarakat. Pemain judi online berasal dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa ASN hingga pejabat. Untuk mengantisipasi hal ini DP KORPRI Nasional, mengingatkan anggotanya untuk melawan fenomena ini, melalui seri webinar bertema “ASN Perangi Judi Online”, Selasa (31/10/2023).
Untuk membahas isu hangat ini, webinar menghadirkan Ketua Umum DP KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, sebagai Keynote Speech dan dua narasumber yang menangani langsung problem judi online, yaitu Dr. Sulistyo, Deputi Bidang Keamanan Siber, Sandi dan Pembangunan Manusia BSSN dan AKBP Irvan Reza, dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareksrim POLRI serta dipandu oleh moderator Andi Mario Mega Buana Putra, dari KORPRI BMKG.
Ketum KORPRI, Prof. Zudan mengingatkan bahaya Judi, “Saya mendapat informasi langsung dari bandar judi yang mengatakan bahwa tidak mungkin orang berjudi bisa menang, karena semua sudah bisa diatur oleh bandarnya. Kalau mau kaya jangan berjudi, kalau mau miskin, silahkan",ujarnya.
Hal ini perlu diingatkan kepada masyarakat dan seluruh ASN, judi yang konvensional saja banyak yang kalah, apalagi judi online yang menggunakan algoritma yang datanya masuk ke sistem, bisa dimainkan dan distel siapa yang kalah dan menang. Jadi jangan pernah berharap bisa menang dan beruntung dari judi online, bahkan tidak sedikit korban dari para pelaku judi online yang bangkrut, menjual rumah, mobil dan harta benda lainnya. Tegas Zudan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait