get app
inews
Aa Text
Read Next : Belum Diperiksa, Prof. Jefri Bale Diduga Punya Peran Kunci dalam Proyek Gedung FKKH Undana

Dari Kain Tenun hingga Layanan Keuangan Digital, UMKM Perempuan NTT Makin Berdaya

Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:14 WIB
header img
Febronia Ulan atau Mama Roni, pengrajin tenun ikat dari komunitas Tuak Daun Merah (TDM) Kupang. Kamis(30/10/2025). Foto:Eman Suni

Warung Digital AmarthaLink: Jendela Layanan Keuangan di Permukiman

Tidak hanya sektor kerajinan, pemberdayaan juga menyentuh sektor layanan digital melalui AmarthaLink. Ibu Nuraini, pemilik Kios Dzikri di Kupang, menjadi contoh pelaku usaha kecil yang meraih peluang di era digital.

Bergabung pada September 2025 hanya dengan modal saldo awal Rp1 juta, ia kini melayani ratusan transaksi bulanan mulai dari pembelian pulsa, token listrik, pembayaran BPJS hingga transfer uang. Pada September 2025 saja, ia mencatat 200 transaksi dengan nilai transaksi Rp6 juta.

Setiap transaksi memberinya keuntungan hingga Rp2.000. Sebagai tulang punggung keluarga, penghasilan itu digunakannya untuk kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak-anak.

“Biaya admin lebih murah dan aplikasinya lancar, jadi pelanggan senang. Saya bisa dapat penghasilan tambahan dari rumah,” ungkapnya.

Layanan AmarthaLink memungkinkan warga desa tanpa kelompok usaha atau warung besar untuk membuka usaha pembayaran digital hanya dengan aplikasi, memberi peluang usaha dari rumah, terutama bagi ibu rumah tangga.

Dengan keuntungan yang bisa mencapai hingga Rp6 juta per bulan, layanan ini menjadi akses penting ekonomi digital bagi desa dan daerah terpencil.

Model pemberdayaan ini memperlihatkan bagaimana teknologi keuangan mampu menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan dan peluang usaha.

Perempuan-perempuan pelaku UMKM di NTT kini tak hanya menjaga tradisi dan budaya, tetapi juga merambah ekosistem digital untuk menopang ekonomi keluarga. Semangat mandiri dan inovatif ini menunjukkan bahwa pemberdayaan di garis akar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menjaga kekayaan budaya bangsa.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut