get app
inews
Aa Text
Read Next : Korem 161 WS Gelar Bazar Murah Jelang Idulfitri

Hidupkan Ruang Publik, Menggerakkan Ekonomi: TTU Luncurkan Car Free Day

Kamis, 24 April 2025 | 09:32 WIB
header img
Staf Khusus Bupati TTU Bidang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Fahmi H. Abdullahi, S.E., (berdiri) dalam forum presentasi di hadapan Wakil Bupati, Forkopimda, jajaran pejabat Pemda, serta para kepala dinas di aula ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati TTU, Rabu

Kefamenanu, iNewsTTU.id - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menghadirkan wajah baru ruang publik. Mulai 3 Mei 2025, TTU resmi menggelar Car Free Day (CFD) setiap Sabtu pagi, dirangkaikan dengan Pasar Rakyat dan Bazar Kuliner yang bertujuan mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Langkah ini diumumkan secara resmi oleh Staf Khusus Bupati TTU Bidang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Fahmi H. Abdullahi, S.E., dalam forum presentasi di hadapan Wakil Bupati, Forkopimda, jajaran pejabat Pemda, serta para kepala dinas di aula ruang rapat lantai 2 Kantor Bupati TTU, Rabu (23/4/2025).

 “UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Tapi banyak dari mereka masih kesulitan dalam promosi dan akses pasar,” ungkap Fahmi. CFD menjadi momentum strategis yang menyatukan ekonomi, sosial, dan gaya hidup sehat.

Lebih dari sekadar pelarangan kendaraan bermotor di sekitar Alun-alun Kantor Bupati, CFD kali ini dimaknai sebagai panggung terbuka bagi pelaku UMKM untuk memamerkan kreativitas, memperluas jaringan konsumen, dan memperkenalkan produk-produk lokal unggulan. Mulai dari sajian kuliner khas Timor, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya akan mengisi area ini mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WITA setiap Sabtu pagi.

 

Membuka Ruang, Merangkul Komunitas

Menurut Fahmi, yang juga dikenal sebagai owner Jabalmart Kefamenanu, kegiatan ini tidak hanya untuk pelaku usaha, tetapi juga melibatkan komunitas pemuda, organisasi masyarakat sipil, hingga masyarakat umum.

“Ini adalah ruang publik yang hidup. Tempat warga bisa bersantai, berbelanja, bersosialisasi, dan mendukung ekonomi lokal secara langsung,” katanya.

Program ini juga sejalan dengan kerangka hukum yang kuat, termasuk UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Perpres No. 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, serta Perda Kabupaten TTU tentang Pemberdayaan UMKM.

Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, Pemerintah TTU berharap CFD bisa menjadi titik temu antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

 

Edukasi, Hiburan, dan Inspirasi

Lebih dari kegiatan ekonomi, Pasar Rakyat dan Bazar Kuliner juga diharapkan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dunia wirausaha sejak dini. Fahmi optimis, budaya mendukung produk lokal akan tumbuh seiring meningkatnya kesadaran masyarakat.

 “Kami ingin CFD ini bukan cuma jadi tempat hiburan, tapi juga ruang edukasi dan inspirasi. Kita semua bisa jadi bagian dari perubahan,” pungkasnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut