KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kepedulian dan komitmen terhadap rakyat terlihat nyata dalam setiap tindakan, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Hal ini tercermin dari kunjungan yang dilakukan oleh Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata, Letkol Kav Ronald Tampubolon, bersama timnya pada Kamis, 29 Agustus 2024, ke SD Kecil Banu di Dusun Oelfab, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
SD Kecil Banu terletak di daerah yang sangat sulit dijangkau dengan akses jalan yang rusak parah, sehingga memerlukan perjuangan selama 7 kilometer untuk sampai ke lokasi.
Meski telah berdiri selama 4 tahun, kondisi sekolah ini masih sangat memprihatinkan dan jauh dari standar layak.
Sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat, Satgas Yonkav 6 memiliki tanggung jawab untuk mendukung program pendidikan nasional, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti di SD Kecil Banu yang terletak di perbatasan RI-RDTL.
"Kami membawa program Smart Car sebagai salah satu upaya kami untuk mendukung pendidikan di daerah ini," ujar Lekol Kav Ronald.
Kunjungan tersebut melibatkan berbagai kegiatan bermanfaat, termasuk pembagian buku bacaan, alat tulis, serta makanan dan minuman ringan kepada siswa-siswi SD Kecil Banu.
Selain itu, Satgas Yonkav 6 juga memperkenalkan profesi tentara, alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta memberikan pelatihan literasi berupa membaca dan latihan peraturan baris-berbaris (PBB).
Kehadiran tim TNI di SD Kecil Banu juga memberikan motivasi ekstra bagi anak-anak setempat untuk lebih giat belajar dan mengejar cita-cita mereka.
"Kami berharap, ke depan akan ada anak dari Dusun Banu ini yang menjadi tentara dan berkontribusi pada bangsa," tambah Letkol Tampubolon.
Sebagai bagian dari komitmennya, Dansatgas juga menyampaikan rencana untuk membantu Kodim TTU dalam merenovasi gedung sekolah SD Kecil Banu.
Nampak gedung SD Kecil Banu yang tidak layak (Foto: iNewsTTU.id).
Editor : Sefnat Besie