Kodim Tapanuli Utara Dampingi Program Makan Bergizi Gratis di Balige dan Tarutung

TAPANULI UTARA, iNewsTTU.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0210/Tapanuli Utara (TU), Letkol Kav Ronald Tampubolon aktif mendampingi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang menyasar siswa-siswi di wilayahnya.
Bekerja sama dengan Yayasan Merah Putih Sejati Kabupaten Tapanuli Utara, Yayasan Bisukma Bangun Bangsa, dan Badan Gizi Nasional (BGN), program ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda di bawah yurisdiksi Kodim 0210/TU.
Kegiatan penyediaan makanan bergizi gratis ini menyasar siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Balige.
Selain itu, program serupa juga dilaksanakan di Tarutung, meliputi siswa-siswi TK, RA Al-Falah, MI Al-Falah, SD, dan SMP, pada Selasa (20/5/2025).
Tujuan utama dari pendampingan ini adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam penyelenggaraan program yang memiliki fokus utama pada peningkatan pemenuhan gizi bagi para peserta didik.
Dari pantauan di lapangan, menu makanan bergizi yang disajikan terdiri dari nasi putih, telur sambal, sayur capcay, tempe goreng, dan buah pisang. Makanan tersebut dikemas secara higienis dalam kotak makan berbahan stainless steel.
Komandan Kodim (Dandim) 0210/TU, Letkol Kav Ronald Tampubolon, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan siswa agar menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Beliau juga menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Makan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu langkah Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan para siswa dapat memanfaatkan kesempatan belajar dengan optimal," ujar Letkol Kav Ronald Tampubolon.
Paket makanan yang disiapkan telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, sehingga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi para siswa.
Namun, Mantan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat ini menekankan bahwa keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada kesungguhan dan tekad para siswa dalam menuntut ilmu.
"Sehingga kalau tidak diimbangi dengan ketekunan para siswa dalam menuntut ilmu, maka program ini tidak akan tercapai," tambahnya.
Editor : Sefnat Besie