get app
inews
Aa Read Next : Marciana Djone Serahkan Sertifikat Indikasi Geografis Tenun Ikat Fehan Malaka

Pendidikan adalah Investasi Masa Depan yang Utama dan Paling Penting

Jum'at, 19 Juli 2024 | 18:20 WIB
header img
Pemberian materi oleh Dinas DP3PAP2KB NTT pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Kristen Mercusuar Kota Kupang. Foto : Ist.

Lebih lanjut, dalam penyajian materi tentang Lingkungan Belajar Inklusif Berkebhinekaan dan Aman bagi Lingkungan Sekolah, France Tiran mengatakan bahwa Inklusi merupakan sebuah proses yang memastikan bahwa setiap orang harus dihargai dan dihormati sebagai individu dengan tidak mempermasalahkan latar belakangnya.

“Lingkungan yang inklusif adalah saling memberikan kesempatan kepada orang lain agar semua orang bisa merasa hal baik yang sama dalam bentuk apapun. Seperti pada pepatah yang berbunyi berdiri sama tinggi duduk sama rendah, yang artinya bahwa semua orang harus diperlakukan secara adil dan setara tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau kekuasaan mereka, dengan tidak adanya diskriminatif mereka harus diperlakukan dengan baik, ketika seseorang berada dalam posisi yang tinggi atau kuat, mereka harus bisa memperlakukan orang lain dengan penuh martabat dan rasa hormat. Itulah yang paling penting dan harus ditanamkan pada diri kita dalam kehidupan ini sedari sekarang, jelas France Tiran.

Materi yang disampaikan oleh France Tiran bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi baru di Tahun Ajaran 2024/2025 tentang Lingkungan Belajar Inklusif Berkebhinekaan dan Aman bagi Lingkungan Sekolah, juga sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak diskriminasi, intoleransi dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Dalam penyampaian materinya, France Tiran mengingatkan kepada 126 peserta didik baru SMA Kristen Mercusuar bahwa Negara Indonesia memiliki Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetap satu jua, harus mengispirasi kehidupan siswa-siswi saat menempuh pendidikan di sekolah tersebut, dan juga harus terinternalisasi dalam kehidupan sosial  mereka.

France menambahkan dimanapun kaki dipijak di Indonesia ini, jangan pernah saling membeda-bedakan dengan alasan apapun karena setiap individu berhak atas hidup dan pilihan merekan sendiri.  Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa harus memupuk nilai-nilai toleransi yang tinggi di tengah keberagaman. Toleransi menjadi kata kunci utama yang harus ditanamkan dan menjadi nilai aspek paling tinggi dalam aspek kemanusiaan, dengan saling menghargai dapat menciptakan lingkungan sekolah yang Sejahtera. 

" Langkah kecil yang bisa dilakukan ialah berteman tanpa memandang bulu atau latar belakang kehidupan teman lain  dengan begitu artinya kalian mengahargai keberagaman yang ada di lingkungan sekolah”, urai France Tiran pada kegiatan tersebut yang dipandu oleh moderator, Desy Kamlasi yang adalah Guru Geografi pada SMK Kristen Mercusuar Kupang.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut