“Judi online tidak hanya menghancurkan finansial keluarga, tetapi juga kepercayaan dalam rumah tangga,” tambah Solikin.
Masalah ekonomi juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebanyak 732 perkara perceraian disebabkan oleh masalah ekonomi yang tak kunjung selesai, membuat pasangan suami istri akhirnya memilih untuk berpisah. Faktor-faktor lain yang turut berkontribusi terhadap tingginya angka perceraian berjumlah 221 perkara.
Solikin Jamik, yang juga menjabat sebagai ketua Paguyuban Panitera se-Jawa Timur, menggarisbawahi perlunya perhatian serius dari berbagai pihak untuk menangani masalah-masalah tersebut.
"Pencegahan dan penanganan dini terhadap perselingkuhan, judi online, dan masalah ekonomi dalam rumah tangga sangat penting untuk menekan angka perceraian di Bojonegoro," tegasnya.
Editor : Sefnat Besie