KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Di tengah tugas menjaga perbatasan dengan Timor Leste, anggota TNI dari Yonif Kavaleri 6 Naga Karimata yang ditempatkan di sektor barat, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), terus berinovasi untuk meningkatkan ekonomi warga perbatasan.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah mengajarkan cara membuat susu kedelai di Desa Netemnanu.
Inovasi ini merupakan bagian dari upaya Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Mayor Kavaleri Ronald Tampubolon, untuk menggerakkan roda ekonomi dan meningkatkan kualitas gizi di wilayah perbatasan.
Terpilihnya Desa Netemnanu sebagai lokasi inovasi ini tidak terlepas dari ide kreatif Letda Kavaleri Bimantara Aryanto selaku Komandan Pos Oepoli sungai.
Letda Kavaleri Bimantara Aryanto menerangkan, Proses pembuatan tahu dan susu kedelai ini menggunakan mesin sederhana dan bahan dasar yang tersedia di wilayah tersebut.
Letda Kavaleri Bimantara Aryanto bersama anggota Pos Oepoli Sungai berupaya membagikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat setempat.
"Tahu yang dibuat menggunakan mesin sederhana ini, bersama dengan susu kedelai, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga perbatasan dalam peningkatan gizi dan sebagai peluang usaha mikro ekonomi," ungkap Letda Kavaleri Bimantara Aryanto.
Inovasi ini bukan hanya memberikan alternatif pangan yang bergizi tinggi bagi masyarakat perbatasan, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru.
Warga setempat dapat menikmati hasil olahan dari kedelai setelah melalui proses penggilingan dan proses masak.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Mayor Kavaleri Ronald Tampubolon, menyatakan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan oleh anggotanya di Pos Oepoli sungai.
"Kami berharap upaya ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga perbatasan tetapi juga memberikan inspirasi positif bagi masyarakat sekitar," ujar Mayor Kavaleri Ronald Tampubolon.
Melalui inovasi ini, TNI berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
"Semangat inovatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menggali potensi lokal untuk meningkatkan kualitas hidup warga,"ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie