TNI Pos Nelu Ajar Bahasa Inggris untuk Siswa SDN Hoka

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Sebuah inisiatif menarik dilakukan oleh personel Pos Nelu di Desa Bakitolas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Dipimpin oleh Danpos Letda Kav Ari Nugraha R, S.Tr(Han), mereka memberikan materi Bahasa Inggris kepada siswa kelas 5 dan 6 di SD Negeri Hoka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya teritorial yang dilakukan oleh personel Pos Nelu, di mana mereka tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga turut serta dalam mencerdaskan generasi muda di wilayah perbatasan. 

Baca Juga

Joni Bocah Pemanjat Tali Bendera Merah Putih yang Putus di NTT Tak Lolos TNI karena Kurang Tinggi

"Materi yang diajarkan mencakup kosakata dasar, pengucapan, hingga dasar-dasar komunikasi dalam bahasa Inggris,"kata Letda Kav Ari Nugraha, Rabu, 28/8/2024.

Menurutnya, Ini menjadi pengalaman pertama bagi para siswa yang belum pernah mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris sebelumnya.

Anak-anak di SDN Hoka tampak sangat antusias dan penuh semangat mengikuti setiap penjelasan yang diberikan oleh Danpos Letda Kav Ari Nugraha.

Baca Juga

Satgas Perbatasan Sambung Nadi Transportasi Ekonomi di Desa Noepesu Timor Tengah Utara

 "Kami sangat senang dan berharap bisa belajar lebih banyak lagi," ungkap salah satu siswa kelas 6.

Kepala Sekolah SD Negeri Hoka, Agustinus Kolo, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengucapkan terima kasih atas kesediaan Danpos Nelu dan jajarannya untuk berbagi ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan siswa. 

"Bahasa Inggris adalah jendela dunia. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga siswa kami semakin memahami pentingnya bahasa internasional ini," ujarnya.

Baca Juga

Pangdam Udayana Resmikan Sumur Bor di Desa Letmafo TTU

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa di daerah perbatasan, membuka wawasan mereka terhadap dunia luar, dan memberikan mereka peluang lebih besar di masa depan. 

Keterlibatan TNI dalam kegiatan pendidikan juga mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil.

Editor : Sefnat Besie