get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Ternak Babi Mati di TTU, Diduga Terserang ASF

Mengurai Dugaan Cartel Harga Sapi dan Monopoli Izin di Timor Tengah Utara

Jum'at, 02 September 2022 | 16:46 WIB
header img
Mengurai Dugaan Cartel Harga Sapi dan Monopoli Izin di Timor Tengah Utara. Foto: Ist

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kalangan Peternak Sapi di Timor Tengah Utara, NTT mencurigai adanya dugaan Cartel Harga Sapi hingga adanya monopoli izin pengirim sapi ke luar Pulau.

Dugaan ini menguat karena Kuota pengirim sapi dari TTU cukup tinggi, namun pembelian sapi dari luar daerah justru lebih banyak ketimbang sapi dari Timor Tengah Utara.

'Kaki tangan' para pebisnis sapi saat membeli dari masyarakat dengan harga yang sangat rendah, kondisi ini justru merugikan masyarakat peternak sapi.

Bahkan, ada pihak tertentu yang diduga memonopoli izin hingga sebagian perusahaan tidak mendapatkan jatah untuk mengirim Sapi ke Luar Pulau.

Menanggapi persoalan tersebut, Fabianus Alisiono, Anggota DPRD TTU, yang dikonfirmasi wartawan mengaku telah mengetahui kondisi tersebut dari masyarakat, dia meminta Dinas Peternakan setempat untuk mengawal ijin pengiriman sapi agar tidak dimonopili oleh satu pihak.

Menurutnya, pengeluhan masyarakat bisa benar, karena sekarang Kuota sapi dari TTU cukup banyak, tapi ketika masyarakat cek pada Dinas Pertenakan informasinya kuota sudah habis.

"Saya sebagai Anggota DPRD minta sikap penegasan dari pemerintah agar perhatikan hal ini, karena diduga ada Mafia Sapi, Dinas Peternakan harus tertibkan ini, sedangkan ijin juga diduga dimonopili oleh satu dua orang saja,"tegas Fabianus.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut