Rekonstruksi Kasus Guru Aniaya Murid di TTS Berlangsung Tanpa Orang Tua Korban, Hanya 9 Adegan

*Evan
Rekonstruksi Kasus Guru Aniaya Murid di TTS Berlangsung Tanpa Orang Tua Korban, Hanya 9 dari 16 Adegan. Foto istimewa

TIMOR TENGAH SELATAN, iNewsTTU.id – Proses rekonstruksi kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap siswa SD yang berujung meninggal dunia di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyisakan sejumlah keunikan. 

Rekonstruksi yang digelar Selasa, 16 Desember 2025, di halaman SD Inpres One, Desa Poli, Kecamatan Santian, berlangsung tanpa kehadiran orang tua korban maupun tiga saksi kunci.

Rekonstruksi tersebut berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan guru SD Inpres One, Yafed Nokas, terhadap muridnya, almarhum Raffi Toh (10). 

Meski tidak dihadiri pelapor utama serta saksi kunci, proses tetap dilaksanakan dengan menghadirkan pemeran pengganti dan hanya mampu memperagakan 9 adegan dari total 16 adegan yang direncanakan.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network