Dalam dialog tersebut, warga mengungkapkan beberapa masalah yang mereka nilai tidak berjalan dengan baik, di antaranya:
-Pembagian Ternak Sapi yang Tidak Transparan: Warga menuding bahwa proses pengadaan dan pembagian sapi tidak melalui musyawarah dengan RT atau dusun, sehingga tidak ada keterlibatan masyarakat dalam keputusan tersebut.
-Prosedur Pembagian BLT Tidak Tepat Sasaran: Mereka juga menyoroti bantuan langsung tunai (BLT) yang dibagikan tidak sesuai dengan prosedur dan tidak tepat sasaran.
-Kinerja Kepala Desa yang Tidak Melibatkan Aparat Desa: Warga mengeluhkan bahwa Kepala Desa Sone jarang melibatkan perangkat desa dalam pengambilan keputusan penting, dan kinerja kepala desa tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
- Pemotongan Beras Rawan Pangan: Warga mengungkap adanya pemotongan Rp2.000 per keluarga yang dilakukan oleh kepala desa dan bendahara desa saat pembagian beras bantuan.
- Pemberhentian Ibu Kader Tanpa Prosedur: Mereka juga menyoroti bahwa pemberhentian ibu kader desa dilakukan tanpa prosedur yang jelas dan tidak melalui musyawarah.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas PMD TTU, Arkadius Atitus, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Camat Insana Tengah untuk turun langsung ke Desa Sone guna menyelesaikan masalah ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait