“Sejak kecil, saya memang ingin jadi TNI. Saya ingin bisa terus mengabdi pada negara dan masyarakat. Aksi memanjat tiang bendera itu mungkin adalah salah satu bentuk kecil pengabdian saya. Sekarang, dengan menjadi bagian dari TNI, saya berharap bisa berbuat lebih banyak,” kata Joni dalam salah satu wawancaranya beberapa waktu lalu.
Pendidikan Militer di Rindam Udayana
Setelah dinyatakan lulus seleksi, Joni kini akan bergabung dengan rekan-rekannya untuk memulai pendidikan sebagai Bintara di Rindam IX Udayana. Proses pendidikan ini merupakan langkah penting dalam karier militernya, di mana ia akan dilatih untuk menjadi prajurit TNI yang tangguh, disiplin, dan siap mengabdikan diri sepenuhnya kepada bangsa dan negara.
“Pengumuman kelulusannya sudah disampaikan tadi malam, dan sekarang Joni serta teman-temannya yang juga lulus seleksi akan menjalani pendidikan militer. Kami berharap Joni dapat menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi, sama seperti saat ia memanjat tiang bendera dulu,” ungkap Brigjen Wahyu.
Dukungan dan Harapan dari Masyarakat
Berita kelulusan Joni disambut dengan antusias oleh banyak pihak, terutama masyarakat yang sejak lama mengagumi keberaniannya. Aksi Joni di masa lalu telah menjadi simbol nasionalisme dan semangat pantang menyerah. Kini, sebagai anggota TNI, Joni diharapkan dapat melanjutkan semangat tersebut dalam tugas-tugas yang akan ia emban.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait