JAKARTA, iNewsTTU.id – Ungkapan "kebanyakan makan micin bikin bodoh" sering terdengar di kalangan masyarakat, terutama oleh ibu-ibu era 2000-an. Bahkan muncul istilah generasi micin untuk menggambarkan betapa anak muda saat ini gemar mengonsumsi Monosodium Glutamat (MSG) sebagai penyedap rasa. Tapi, benarkah micin bisa membuat bodoh?
Asal Mula Mitos
Mitos ini bermula dari tulisan Robert Ho Man Kwok, seorang dokter keturunan China-Amerika, yang menulis esai tentang sindrom restoran China pada tahun 1968. Kwok menceritakan pengalaman mati rasa di bagian belakang leher yang menyebar hingga ke lengan dan punggung, lemas, dan berdebar-debar setelah makan di restoran China. Ia menduga penyebabnya adalah MSG yang digunakan di restoran tersebut. Esai ini memicu penelitian ilmiah tentang efek MSG pada manusia dan hewan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait