Petingginya akan Dipanggil Penyidik Kejari Kota Kupang, Media Diusir saat Meliput RUPS Bank NTT

Rudy Rihi
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS LB) Bank NTT tertutup untuk media massa wartawan diusir untuk tidak boleh meliput. Foto : Ist

KUPANG,iNewsTTU.id- Di tengah kabar Kejaksaan Negeri Kota Kupang akan memanggil sejumlah petinggi Bank NTT terkait kasus korupsi yang merugikan negara 5 Miliar, Bank NTT menggelar RUPS LB namun sejumlah wartawan yang hendak meliput Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) yang digelar di aula Fernandez lantai 4 Kantor Gubernur, Rabu (8/5/2024) dilarang meliput kegiatan itu.

Bukan itu saja wartawan juga diusir saat menunggu hasil RUPS LB di depan Aula Fernandez. "Bapak mereka mohon maaf, ada perintah dari atas tidak boleh gunakan lift, hanya bisa gunakan tangga," kata petugas Sat Pol PP yang berjaga depan lift kantor Gubernur NTT.

Sejumlah wartawan yang hendak meliput pun akhirnya menggunakan tangga ke lantai 4 Kantor Gubernur guna meliput kegiatan RUPS itu. begitu tiba di lantai 4, wartawan menunggu RUPS yang digelar tertutup di aula Fernandez, sejumlah wartawan duduk menanti di depan Aula Fernandez.

Namun tak lama berselang datang seorang petugas mendatangi wartawan, dan menanyakan identitas dan meminta untuk keluar dari lantai 4 kantor Gubernur.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network