TMMD ke 119, Sentuhan Kasih TNI untuk Kaum Terpencil di Timor Tengah Utara

Sefnat P. Besie
Bangunan sederhana SMK Negeri Feotleu sebelum dan sesudah dibangun kembali oleh TNI dalam Program TMMD ke-119 di Desa Makun, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Foto: istimewa

 

"Bangunan sederhana ini kami orangtua siswa yang buat, agar anak-anak kami bisa bersekolah karena ada SMK yang masuk di Desa kami,"ungkap Egidius Makun, orangtua siswa.

Egidius orangtua siswa, Kepala sekolah, Guru dan para siswa punya kerinduan yang sama, mereka ingin miliki bangunan permanen agar bisa menikmati pendidikan setara dengan wilayah perkotaan meskipun mereka termasuk sekolah di Pedalaman.

 

Gayung Bersambut, Desa Makun Masuk 50 Daerah Sasaran TMMD ke-119
 


Suasana Upacara Pembukaan TMMD reguler ke-119 di Desa Makun. Foto: iNewsTTU.id/Sefnat

 

Iring-iringan kendaraan bak besi berwarna hijau tua bermuatan ratusan pria berseragam loreng lengkap menerobos jalan tak beraspal membelah keheningan pagi itu sekira hari Selasa, 20 Februari 2024 dari Kota Kefamenanu menuju Desa Makun.

Angin pagi menerpa wajah para prajurit yang duduk tegak di atas kendaraan sementara debu jalanan beterbangan liar mengikuti arah angin di belakang kendaraan mereka.

Jalan yang mereka lalui tidaklah mudah. Ada bebatuan besar, genangan lumpur dari hujan semalam, dan tanjakan-tanjakan curam yang membuat perjalanan semakin sulit.

Kendaraan-kendaraan itu bergerak perlahan, terkadang terhenti sejenak saat melintasi rintangan yang terlalu sulit. Tetapi semangat para prajurit tak pernah padam. Mereka saling membantu, memberi arahan, dan kadang turun membantu mendorong kendaraan yang terjebak.

Layaknya pergi berperang, di tengah perjalanan, terdengar komunikasi antara komandan dengan prajuritnya melalui radio. Mereka memberi laporan tentang kondisi jalan, meminta bantuan ketika ada kendaraan yang terjebak, dan menyampaikan informasi lainnya.

Saat kilauan sinar matahari nampak dari balik bukit, barisan kendaraan TNI itu tiba-tiba berhenti di depan salah satu bangunan reot di sisi kiri jalan, terlihat seorang Pria tegap berseragam TNI dengan pangkat Letkol turun dari mobilnya, ia adalah Dandim TTU diikuti oleh 150 prajurit dari Angkatan Darat, Laut dan angkatan Udara.

Rupanya kehadiran prajurit TNI di wilayah ini bukannya untuk melakukan penyerbuan terhadap musuh namun melaksanakan Misi, Operasi Militer Selain Perang, (OMSP), mereka akan menjadi jembatan asa bagi masyarakat, serta mengubah wajah dunia pendidikan di pedalaman Timor Tengah Utara, setara dengan daerah lain.

Ratusan Prajurit TNI dari tiga matra yang hadir di wilayah ini bertujuan mewujudkan percepatan pembangunan di daerah yang terpencil dan terbelakang serta terisolir seperti di Desa Makun.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network