Menanggapi hal itu kades mengatakan benar ada pembangunan sumur bor tersebut di dua lokasi dan mengajak jurnalis melihat sumur bor tersebut.
"Syalom kakak, terima kasih banyak atas infonya, mohon ijin klarifikasi, ia betul pembangunan sumur ada dua yaitu 1 di lokasi pertanian kelompok Tunas baru, 2 RT.10 Ella Sona Natane Dusun 2 desa Kiufatu, kalau dapat berita ini minta untuk turun lokasi saja, untuk lebih tahu tentang kondisi 2 unit pembangun tersebut sehingga beritanya tidak simpang siur, terima kasih," Terang Kades.
Ketika iNews.id ingin memastikan 2 unit sumur bor itu apakah benar digunakan untuk kepentingan pribadi sang kades dan mertuanya, kades menjawab itu hak masyarakat mengkritik pemimpinnya, dan kembali mengajak wartawan melihat langsung dan melakukan survey agar lebih jelas masalah ini.
"Ia tidak apa kakak namanya masyarakat punya hak untuk mengkritik kepada pemimpin, jadi kalau bisa kita langsung survei di lapangan untuk lebih jelas terima kasih," Pungkasnya.(*)
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait