Meski korban berusaha melawan dan memberi peringatan, pelaku tetap tak mengindahkan dan mendorong korban hingga jatuh.
"Korban mengaku tetap berontak dan melarang serta mengingatkan terduga pelaku untuk tidak berbuat macam-macam dan mengatakan 'kita sudah sama-sama punya anak dan suami/istri,' namun terduga pelaku tetap tidak mendengar dan mendorong korban hingga jatuh di lantai," ujar Oesman.
Setelah kejadian tersebut, korban melarikan diri dengan tubuh gemetar dan berlari pulang ke rumah. IA kemudian menghubungi suaminya yang bekerja di Malaysia untuk memberi tahu kejadian tersebut.
Pelaku bahkan mencoba menghalangi laporan dengan menawarkan uang sejumlah Rp5 juta melalui pesan WhatsApp, namun korban menolak dan memilih menceritakan peristiwa itu kepada keluarganya.
Editor : Sefnat Besie