Giran Bere, Jurnalis Kompas.com mengatakan hasil temuan para jurnalis juga didapati bahwa kondisi jamban warga masih banyak yang memprihatinkan, karena jauh dari kata layak, bahkan untuk akses air bersih warga harus berjalan kaki minimal 400 meter guna mendapat air bersih dari sumur, kondisi ini diperburuk dengan tingkat pemahaman masyarakat yang stuck terkait masalah yang bisa memicu terjadinya stunting sejak dalam kandungan ibu. bahkan banyak anak di bawah usia 17 tahun yang sudah mempunyai balita yang berisiko stunting salah satunya karena faktor usia yang terlalu muda saat hamil.
" Banyak faktor yang kami temui saat melakukan peliputan langsung terkait stunting di desa ini, kami akan membuat kemasan berita yang baik dan lebih humanis terkait stunting dan kami semua jurnalis akan menuangkan apa yang kami lihat, dengar, rasa dalam bentuk karya jurnalistik yang bisa menggugah hati semua warga masyarakat untuk ikut terlibat memberantas stunting di NTT, kami sayangkan tadi Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang tidak hadir, padahal kita bisa saling tukar data dan sharing bagaimana mengatasi stunting di desa ini," Pungkasnya.(*)
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait