Vaksin Anti Rabies mulai Langka di Timor Tengah Selatan, Warga Panik

Evraim Baitanu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dr. Karolina Tahun. Foto: Istimewa


SOE, iNewsTTU.id--Kelangkaan Vaksin Anti Rabies mulai terkuak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, atas hal itu, Pemerintah Minta Masyarakat Waspada.

Dalam sebuah laporan terbaru, stok vaksin anti rabies di gudang Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan dilaporkan habis total.

Pemerintah daerah berupaya keras dan saat ini menunggu bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terbatas hanya 150 vial.

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran serius karena korban terus berjatuhan akibat serangan virus rabies setelah terkena gigitan hewan penular rabies, terutama anjing.

Para korban yang telah lama tergigit namun tidak melaporkan dan menganggap remeh kasus rabies, kini menghadapi kondisi darurat di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dr. Karolina Tahun menjelaskan bahwa stok vaksin anti rabies (VAR) di gudang mereka saat ini kosong, sementara obat sar hanya tersisa 7 vial.

Kendati demikian, pemerintah terus berupaya mendapatkan bantuan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi, namun stok vaksin masih belum tersedia.

Pemerintah memohon kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas medis jika terkena gigitan hewan penular rabies.

Mereka juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada obat penyembuh virus rabies, sehingga jika sudah terserang, tidak ada pilihan lain selain meninggal dunia.

Upaya informasi dan edukasi terus dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai media dan mimbar gereja. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan guna membantu dalam pendataan kasus sebelum keadaan semakin parah.

Pemerintah mengingatkan bahwa saat ini keselamatan hanya dapat dijamin dengan mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) sesegera mungkin setelah terkena gigitan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah virus berkembang sebelum menyerang tubuh manusia.

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network