KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Seorang warga RT. 15, RW 6, Kelurahan Maubeli, Yusina Tamelan, mengalami gigitan anjing yang diduga terinfeksi rabies pada hari Rabu malam. Peristiwa tersebut terjadi saat Yusina sedang berjalan di sekitar lingkungan rumahnya.
Menurut keterangan saksi mata, anjing tersebut tiba-tiba menyerang dan menggigit bagian kaki dan sekujur tubuh Yusina. Anjing yang diduga terjangkit rabies itu langsung melarikan diri setelah kejadian.
Namun warga kemudian mengejar dan menghabisi anjing tersebut agar tidak menggigit korban lainnya.
"Anjing tersebut kami sudah matikan, karena kuatir akan menyerang warga lainnya,"ungkap mus.
Pasca kejadian naas itu, warga sekitar langsung membawa Yusina ke Puskesmas Sasi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pihak kelurahan pun telah mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan keberadaan anjing liar di sekitar permukiman.
Selain itu, pihak kelurahan juga imbalan masyarakat agar mengikat anjing peliharaan sehingga tidak menyerang warga bahkan meresahkan warga pengguna jalan.
" Untuk hal dimaksud saya harapkan supaya bagi keluarga yang punya hewan piaraan seperti anjing, kuncing supaya tetap menjadi fokus perhatian karna di beberapa wilayah TTU kasus ini masih mendominasi," imbau Simon Kapitan, Lurah Maubeli.
Selain itu, pihak berwenang juga akan melakukan pemantauan dan penertiban terhadap hewan yang berpotensi membawa penyakit rabies.
Warga diminta untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan dengan selalu melaporkan kejadian serupa kepada petugas setempat agar dapat segera ditangani.
Dinas Kesehatan juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap anjing yang menunjukkan gejala abnormal, seperti agresif, mengeluarkan air liur berlebihan, atau tingkah laku yang tidak biasa.
Keberadaan anjing rabies di lingkungan rumah bisa menjadi ancaman serius, sehingga perlu upaya preventif dengan vaksinasi terhadap hewan peliharaan dan penanganan anjing liar secara efektif.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait