Vaksin Anti Rabies mulai Langka di Timor Tengah Selatan, Warga Panik

Evraim Baitanu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dr. Karolina Tahun. Foto: Istimewa

Mereka juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada obat penyembuh virus rabies, sehingga jika sudah terserang, tidak ada pilihan lain selain meninggal dunia.

Upaya informasi dan edukasi terus dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai media dan mimbar gereja. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan guna membantu dalam pendataan kasus sebelum keadaan semakin parah.

Pemerintah mengingatkan bahwa saat ini keselamatan hanya dapat dijamin dengan mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) sesegera mungkin setelah terkena gigitan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah virus berkembang sebelum menyerang tubuh manusia.

 

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network