Material Menutupi Aliran Sungai, Warga Datangi Lokasi Proyek Pembangunan Rumah Eks Timor-Timur

Eman Suni
Warga datangi lokasi Proyek pembangunan 2100 rumah warga eks Timor-timur, Rabu (08/11/2023). Foto : Istimewa.

KUPANG,iNewsTTU.id-- Proyek pembangunan 2100 unit rumah khusus bagi Warga Eks Pejuang Timor-Timur di Desa Camplong Dua Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur sedang berlangsung, pengerjaan proyek ini meninggalkan sebagian material yang menutupi kali.

Melihat kondisi ini puluhan warga dari Desa Kuamasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan desa tetangga terdekat dengan lokasi proyek mulai khawatirkan dengan potensi munculnya banjir akibat aliran sungai tertutup material.

Kekuatiran jelang musim penghujan ini, membuat puluhan warga mendatangi lokasi proyek pembangunan 2100 unit rumah khusus bagi Warga Eks Pejuang Timor-Timur menemui pengurus dan kontraktor, Rabu (08/11/2023). 

Warga yang datang ini ditemani Kepala Desa Kuimasi, Maksen A. F Lifu untuk mempertanyakan timbunan material tanah dan kayu yang menutupi aliran sungai.

Menurut Maksen, proyek pembangunan 2100 unit rumah ini memang memiliki banyak dampak positif tidak hanya bagi eks pejuang Timor-Timur tetapi juga untuk masyarakat desanya.

Namun terdapat beberapa dampak negatif bagi warganya, seperti debu dan ancaman banjir.

"Terkait dengan proyek ini, perlu kami sampaikan bahwa proyek ini datang dan berdampak positif kepada masyarakat dimana, masyarakat memperoleh rumah yang layak huni, dan juga ada yang mendapat kesempatan untuk bekerja, serta berjualan namun, tidak dipungkiri bahwa juga berdampak negatif," kata Maksen saat melakulan dialog dengan Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPTT).

Dalam pembicaraan tersebut, Kepala Desa Kuimasi dan tokoh pejuang integrasi Timor-Timur Angelino Belo Da Costa membahas solusi dari keluhan dari masyarakat.

"Kita carikan solusinya. Nanti Bapa Desa dengan saya akan ketemu PPK, pihak balai, pihak pelaksana dan konsultan untuk carikan solusinya. Sehingga proyek ini dia selesai tepat waktu dan jangan sampai merugikan (desa) tetangga atau desa terdekat," ucap Angelino.

"Sejauh ini dampak negatif dapat kita komuikasikan sehingga bisa diselesaikan baik itu debu yang sudah mulai ada penyiraman-penyiraman dan juga ada beberapa dampak lainnya dan kita sudah dapatkan solusinya untuk diselesaikan secara baik," tambah Angelino. 

Sebagai informasi, proyek pembangunan 2100 rumah khusus bagi warga eks pejuang Timor-Timur ini merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo berupa rumah layak huni bagi warga eks Timor-Timur yang dibangun di Oelkuku Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network