KIEV, iNews.id - Perubahan baru-baru ini dalam peraturan wajib militer di Ukraina mengharuskan petugas medis dan apoteker perempuan datang ke kantor wajib militer terdekat untuk memperbarui data pribadi mereka untuk kemungkinan pendaftaran.
Dilaporkan terjadi gelombang pengunduran diri dari apotek menjelang berlakunya keputusan tersebut.
"Elena Prudnikova, ketua asosiasi bisnis farmasi Ukraina, mengatakan pada outlet berita online Strana.ua Jumat lalu, 'Pemilik apotek panik. Orang-orang mengundurkan diri dan pindah ke Eropa sebelum mereka dapat dihentikan di perbatasan.'"
"Siapa yang tahu siapa yang akan bekerja, mengingat industri ini sudah berada dalam krisis yang serius," tambahnya.
Undang-undang Ukraina memberikan perempuan dengan profesi tertentu, berusia 18 hingga 60 tahun, pilihan untuk mendaftar ke otoritas wajib militer sehingga mereka dapat direkrut sesuai kebutuhan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait