TEL AVIV, iNewsTTU.id--Israel berjanji untuk menghabisi pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar. Pengganti Ismail Haniyeh itu dianggap Tel Aviv sebagai tokoh yang bertanggung jawab atas serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Kemarin, Sinwar resmi ditunjuk untuk memimpin Hamas menggantikan Haniyeh yang dibunuh Israel di Teheran, pekan lalu. Penunjukannya menuai respons dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
“Kita siap secara defensif (mempertahankan diri) dan ofensif (menyerang musuh),” kata Netanyahu kepada para tentara zionis yang baru direkrut di sebuah pangkalan militer Israel, Rabu (7/8/2024).
Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, bersumpah untuk menemukan Sinwar dan menyerangnya. Israel, kata dia, akan memaksa Hamas untuk mencari lagi pengganti pemimpin mereka.
Sinwar sendiri tidak pernah terlihat atau tampil ke publik sejak 7 Oktober. Politikus Palestina berusia 61 tahun itu menjadi pemimpin Hamas di Gaza sejak 2017.
Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa penunjukan Sinwar sebagai pemimpin baru sekaligus mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kelompok pejuang Palestina itu akan terus melanjutkan perlawanannya terhadap zionis Israel.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait