Pesan Natal WCC
Perang, dan khususnya ancaman perang nuklir, juga menjadi salah satu fokus Pesan Natal Dewan Gereja Dunia (WCC) , yang ditandatangani oleh Pj. Sekretaris Jenderal WCC Pdt. Prof. Dr. Loan Sauca.
Dalam menghadapi meningkatnya ketakutan akan bencana nuklir, perubahan iklim, dan kelaparan, yang di zaman jejaring sosial, juga mengarah pada peningkatan ujaran kebencian, penyebaran teori konspirasi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ancaman terhadap demokrasi, pesan itu mengajak umat Kristiani untuk percaya dalam janji ilahi perdamaian di bumi dan niat baik Allah terhadap umat manusia.
“Ketika kita menyambut janji ini, Roh Allah membuat kita menjadi orang yang berkehendak baik yaitu agen rekonsiliasi, dan pembawa damai, menghidupi kasih Kristus bagi dunia.
Dan agama lain atau orang-orang yang tidak beragama yang saat ini berbagi cinta penuh kasih ini untuk tetangga mereka dan terutama untuk yang paling rentan, dan menjalankan nilai-nilai kerajaan dalam kehidupan sehari-hari mereka.” ujarnya.
Ia menjelaskan, orang-orang yang berkehendak baik adalah mereka yang berasal dari berbagai latar belakang etnis dan budaya, yang berusaha hidup sederhana demi pelestarian dan pembaharuan seluruh ciptaan.
Mereka adalah orang-orang yang saat ini menegaskan martabat setiap manusia dan melawan dosa nasionalisme Kristen, rasisme, dan xenofobia. Mereka adalah rekan dalam ziarah keadilan, rekonsiliasi, dan persatuan.
“Dengan segala harapan baik untuk musim Natal yang penuh berkah, kami mengundang Anda untuk menyambut dengan iman dan cinta janji perdamaian para malaikat di bumi, dan untuk hidup sebagai peziarah di jalan menuju keadilan, rekonsiliasi, dan persatuan,” jelasnya berdasarkan pesan Natal WCC.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait