BTN Resmikan Gedung Baru di Kupang, Siap Dukung Program Rumah Layak dan Dorong UMKM di NTT

Eman Suni
Pengguntingan pita peresmian gedung Kantor baru BTN Kupang, NTT, Kamis (10/07/2025). Foto: Eman Suni

KUPANG,iNewsTTU.id-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi membuka gedung baru Kantor Cabang Kupang yang berlokasi strategis di Jalan El Tari 1, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam komitmen BTN memperkuat ekspansi bisnis dan mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah layak bagi masyarakat serta pemberdayaan UMKM di kawasan Indonesia Timur.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, dalam sambutannya mengatakan bahwa NTT merupakan wilayah yang sangat potensial, khususnya di sektor perumahan dan usaha mikro. "Relokasi kantor cabang BTN ke gedung baru ini bukan hanya simbol pertumbuhan, tetapi juga optimisme kami terhadap masa depan perumahan rakyat dan penguatan ekonomi lokal. Kebutuhan rumah di NTT masih tinggi, mencapai 90.500 unit, dan BTN hadir untuk mempercepat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat," ujar Nixon.

Gedung baru BTN Kupang yang berdiri megah di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai ini akan menjadi pusat koordinasi layanan BTN di seluruh wilayah NTT. Selain memperkuat sektor perumahan, Nixon juga menekankan bahwa BTN siap menjadi mitra strategis UMKM di NTT yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah.

"Setiap pembangunan rumah menciptakan lapangan kerja bagi sedikitnya lima tukang, dengan 90 persen bahan bangunan berasal dari lokal. Artinya, pembangunan rumah tidak hanya menyediakan hunian, tetapi juga menggerakkan ekonomi dari sektor bawah," jelasnya.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, turut hadir dalam acara peresmian dan menyampaikan apresiasinya atas ekspansi BTN di wilayahnya. "Kami menyambut baik langkah strategis BTN. Ini menjadi bagian dari solusi dalam menjawab kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau di NTT. Dukungan sektor perbankan seperti BTN sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor konstruksi, real estat, dan UMKM,” ungkap Gubernur.

Data dari BPS NTT menunjukkan potensi besar sektor ini. Pada akhir 2024, sektor konstruksi dan real estat di NTT masing-masing menghasilkan nilai barang dan jasa sebesar Rp13,96 triliun dan Rp3,41 triliun. Sektor konstruksi bahkan menyumbang 10,17% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT, sementara real estat menyumbang 2,49%.

Kinerja BTN Kupang pun mencerminkan tren positif. Hingga Maret 2025, total aset BTN Kupang mencapai Rp813 miliar, tumbuh 3,94% secara tahunan (year-on-year/yoy). Penyaluran kredit menyentuh Rp819 miliar atau meningkat 4,44% yoy, yang sebagian besar mendukung pembiayaan perumahan dan UMKM. Dengan basis nasabah mencapai 38 ribu orang, laba BTN Kupang melonjak hingga Rp8 miliar atau naik signifikan 53,97% yoy.

Dengan capaian ini, BTN tidak hanya hadir sebagai institusi perbankan, tetapi sebagai agen pembangunan yang aktif mendukung program nasional seperti perumahan rakyat, pemberdayaan ekonomi lokal, dan inklusi keuangan. Ke depan, BTN Kupang akan terus memperluas layanan hingga ke pelosok NTT untuk memastikan seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network