Domi menjelaskan, jalan darurat yang 6 KK gunakan itu adalah milik Ketua DPRD TTU, namun lahan tersebut telah diolah menjadi kebun sehingga sekarang pihaknya kesulitan.
"Jalan masuk itu lahan milik Pak Ketua DPRD TTU. Sekarang kami kesulitan jalan karena sudah tidak bisa keluar masuk dengan motor," ucapnya.
Ia berharap bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mencari solusi dan membangun jalan alternatif agar pihaknya tidak kesulitan dalam beraktifitas sehari-hari.
"Kami harap Pemerintah bisa perhatikan kami dan memberikan kami jalan agar kami tidak kesulitan," ujarnya.*
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait