KUPANG, iNewsTTU.id-- Mixon Abineno, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kupang saat di wawancarai iNews.id di ruang kerjanya, Rabu ( 05/10/2022 ) berharap agar anak muridnya dapat kembali bersekolah pasca peristiwa pelemparan batu yang diduga terjadi di kawasan SMK 1 Kupang kepada salah seorang siswa SMK 2 Kupang sehingga muncul isu akan ada tawuran massal dari siswa di kedua sekolah favorit di Kota Kupang itu.
" Informasi yang saya terima ada sekelompok oknum yang mondar mandir di seputaran sekolah kami ini, saya juga tidak tahu karena terjadi seusai jam sekolah, inipun saya diberitahu oleh guru, lurah dan polisi bahwa ada keributan dan oknum yang bikin gaduh sudah kabur," Ujar Mixon.
Iapun juga sudah menyiapkan langkah antisipasi guna mengamankan anak didiknya yang rencananya besok ( Kamis 06/10/2022 ) akan kembali bersekolah.
" Besok ( Kamis, 06/10/2022_ red ) anak - anak kami sudah harus masuk sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal, saya sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan menaruh security dan guru pria kami untuk menjaga anak didik kami yang turun dari angkot dan berjalan kaki, karena jaraknya lumayan jauh dari pertigaan jalan raya ke lokasi sekolah, saya juga sudah bersurat ke Polresta Kupang, Pospol Kanaan dan Bhabinkamtibmas guna memberikan rasa aman dan mencegah tawuran," Pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sempat terjadi ketegangan dan ancaman tawuran antara siswa SMK Negeri 1 Kupang dan siswa SMK Negeri 2 Kupang akibat salah seorang siswa SMK Negeri 2 Kupang di lempari batu hingga terluka saat melintasi jalanan di seputaran SMK Negeri 1 Kupang.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait