Hasilnya, ada sepuluh pasangan mesum. Mereka langsung dibawa ke kantor Dinsos Kota Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari beberapa tempat kami menjaring 10 pasangan bukan suami istri. Indikasinya masih kami assesment, apakah dikembalikan ke keluarga atau ke panti rebah," ucapnya.
Petugas Dinsos Makassar akan mendata serta memanggil keluarga dari pasangan tersebut. Sementara yang terbukti melakukan praktek transaksi seks melalui media sosial akan diserahkan ke Dinsos di Mattiro Deceng untuk direhabilitasi dan dibina.
"Kalau memang ada pekerja seks akan kami limpahkan untuk rehabilitasi," katanya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait