get app
inews
Aa Text
Read Next : Lima Dinas di TTU Bakal Merger Awal Tahun Depan Guna Tekan Biaya Operasional

Ratusan Warga Terpencil di Timor Tengah Utara Serbu Layanan Kesehatan Gratis

Kamis, 20 November 2025 | 16:03 WIB
header img
Ratusan Warga Terpencil di Timor Tengah Utara Serbu Layanan Kesehatan Gratis. Foto istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id — Ratusan Warga Terpencil di Timor Tengah Utara Serbu Layanan Kesehatan Gratis, kebanyakan warga yang datang adalah lansia. 

Layanan kesehatan itu dilakukan oleh 
Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menggandeng lintas sektor untuk melaksanakan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) secara gratis di Kantor Desa Kuluan, Kecamatan Biboki Feotleu, Rabu (19/11/2025). 

Program ini menjadi upaya memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat terpencil dan wilayah perbatasan.

PKB menghadirkan layanan kesehatan spesialistik, pelayanan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, hingga promosi kesehatan. Ratusan warga dari berbagai kelompok usia memadati lokasi kegiatan sejak pagi.

Tenaga Medis dan Instansi Terlibat

Pelayanan ini melibatkan sejumlah tenaga dan fasilitas kesehatan, antara lain:

Marthen Bandi, S.Km – Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes TTU, dr. Balthasar Kristoforus Manek – Dokter umum Puskesmas Oenopu, dr. Mega Sutia – Dokter umum Puskesmas Lurasik, drg. Ngurah Bagus Jamsos Gunabudi – Puskesmas Lurasik, dr. Maria Clemensiana Baba, Sp.N – Dokter Spesialis Neurologi, Perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lingkungan

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Desa Kuluan Guido Manehat, Kepala Puskesmas Manumean Valen Nafe, S.Kep, serta aparat desa dan masyarakat.

Antusiasme Warga Memadati Pelayanan

Sejak pagi, warga mulai mengantre untuk mengikuti seluruh tahapan pelayanan, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan tensi, pengukuran tinggi dan berat badan, konsultasi dokter, hingga pengambilan obat.

Kabid Yankes Dinkes TTU, Marthen Bandi, menjelaskan bahwa PKB dirancang untuk menjangkau warga yang sulit mengakses fasilitas kesehatan.

 “Masyarakat terpencil yang sulit mendapatkan pelayanan dokter ahli, kita bawa dokter ahli ke desa. Itu tujuan utamanya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh masyarakat, baik yang sakit maupun yang sehat, tetap diperiksa untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. PKB berlangsung selama empat hari—hari pertama koordinasi, dan tiga hari berikutnya pelayanan penuh.

Apresiasi dari Puskesmas dan Pemerintah Desa

Kepala Puskesmas Manumean, Valen Nafe, S.Kep, mengaku bersyukur karena pelayanan ini menyentuh wilayah lokus Kuluan yang aksesnya cukup sulit.

Sementara itu, Kepala Desa Kuluan, Guido Manehat, mengapresiasi kepedulian Pemerintah Daerah TTU dan seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih karena sudah memperhatikan kami walaupun harus melewati jalan yang kurang bagus. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Testimoni Warga Desa Kuluan

Warga Desa Kuluan mengaku sangat terbantu dengan pelayanan kesehatan gratis ini.

Ewalde Dupe (50) mengungkapkan rasa puasnya setelah mendapatkan pemeriksaan dan obat-obatan.

 “Kami berharap kegiatan ini terulang lagi supaya kami yang sakit bisa sembuh. Saya sendiri datang karena asam urat,” katanya.

Warga lainnya, Fridus Manbait, juga menyampaikan rasa syukur.

 “Kami senang karena bisa berobat dan konsultasi langsung dengan dokter ahli. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan tenaga medis,” ungkapnya.

Dukungan Yayasan Felix Maria Go

Kegiatan PKB di Kuluan juga mendapat dukungan dari Yayasan Felix Maria Go (YFMG) yang membantu menyediakan obat-obatan untuk masyarakat.

Perwakilan YFMG, Maria Yoneta Go, menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung program kesehatan pemerintah.

> “Kami mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama di daerah terpencil,” ujarnya.

YFMG sebelumnya juga membantu pelayanan serupa di Oelbinose, Kecamatan Mutis, dan berencana menyasar desa-desa terpencil lainnya.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut