Ketika Empati Ibu Kota Menjadi Harapan Baru di Pedalaman NTT

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Ratusan wajah bahagia terlihat jelas di Dusun Banopo, Desa Tublopo, Timor Tengah Utara (TTU), NTT pada Selasa (7/10/2025). Sekitar 200 warga memadati Kebun Eko Pastoral Kelompok Tani Sehati, yang merupakan binaan Frater Herman Tugas Ginting OFM Conventual, untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis yang langka.
Acara bakti sosial (baksos) ini terselenggara berkat kolaborasi tulus antara Komunitas Persekutuan Doa (PD) St. Thomas Jakarta dan tim medis dari Puskesmas Tublopo. Tak hanya pengobatan, sebanyak 44 anggota Kelompok Tani Sehati juga menerima paket sembako gratis senilai Rp500.000 per kantong.
Warga Banopo menunjukkan antusiasme tinggi memanfaatkan momen ini. Salah satunya adalah Patra Fallo, yang merasa sangat terbantu.
"Senang sekali, selain bisa periksa kesehatan dan dapat obat gratis, saya juga dapat sembako. Terima kasih banyak kepada yang menyelenggarakan," ucapnya penuh syukur.
Dalam pemeriksaan, tim dokter mendapati bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit gaya hidup seperti asam urat, gula darah, dan kolesterol.
Frater Herman Tugas Ginting OFM Conventual mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua Mami Cun, founder Komunitas PD St. Thomas Jakarta, membawa kepedulian ke Banopo.
"Kami hanya berdoa agar Tuhan beri kesehatan kepada Mami Cun dan panjang umur, dan bisa terus berbagi dengan kami di Banopo sini," kata Frater Ginting, menyampaikan harapan tulus.
Dani Suhadi, yang lebih dikenal sebagai Mami Cun, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah panggilan baksos rutinnya.
"Hari ini merupakan bakti sosial, saya bawa dokter dan obat, dibantu dokter dan tim medis dari Puskesmas. Ini saya lakukan di keuskupan mana-mana saja," ungkap Mami Cun.
Editor : Sefnat Besie