Dukungan Modal dan Akses Digital Hidupkan UMKM di Pulau-Pulau NTT
KUPANG,iNewsTTU.id--
Amartha Financial terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan pelaku UMKM perempuan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak hadir di provinsi ini pada tahun 2023, perusahaan teknologi keuangan tersebut telah menyalurkan permodalan lebih dari Rp1 triliun kepada lebih dari 140 ribu mitra UMKM perempuan di berbagai wilayah seperti Flores, Sumba, Alor, Lembata, hingga Pulau Timor.
Vice President of Public Relations Amartha, Harumi Supit, menjelaskan bahwa NTT memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, terutama di sektor perdagangan, pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif seperti produksi kain tenun.
“Akses pembiayaan yang mudah dan pendampingan kewirausahaan menjadi solusi bagi perempuan pelaku UMKM untuk terus bertumbuh, mandiri, dan menyejahterakan keluarga mereka,” ujar Harumi dalam Diskusi Media bertajuk “Amartha: Memberdayakan Desa dengan Akses Digital” di Hotel Harper Kupang, Rabu (29/10/2025).
Selain menyediakan modal usaha, Amartha juga melakukan pendampingan intensif agar pelaku UMKM dapat mengelola usaha secara berkelanjutan. Melalui aplikasi AmarthaFin, para pelaku UMKM kini dapat melakukan pembayaran digital, mengakses pembiayaan produktif, hingga terhubung dengan investor nasional dan global.
Kehadiran Amartha di NTT turut mendorong percepatan transformasi digital di tingkat desa. Lebih dari 40.000 masyarakat telah terdigitalisasi, dan sekitar 730 tenaga kerja lokal terserap melalui kegiatan operasional Amartha.
“Teknologi membuka jalan bagi inklusi keuangan yang lebih luas. Kini, perempuan di desa-desa NTT bisa mendapatkan akses modal tanpa harus jauh-jauh ke kota,” lanjut Harumi.
Dukungan terhadap UMKM di NTT juga datang dari pemerintah daerah dan Bank Indonesia. Filipe Lelo Bere, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Amartha dalam memperkuat ekosistem UMKM daerah.
“Kolaborasi lintas sektor seperti ini penting agar UMKM lokal dapat naik kelas. Potensi ekonomi daerah kita besar, tinggal bagaimana kita memperkuat akses permodalan dan kemampuan digital pelaku usaha,” tegasnya.
Sejak berdiri pada 2010, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp35 triliun modal usaha kepada 3,3 juta UMKM perempuan di seluruh Indonesia. Layanan Amartha kini mencakup lebih dari 50.000 desa, menjadikannya salah satu lembaga keuangan digital dengan jangkauan akar rumput terluas di tanah air.
Melalui tiga entitasnya, PT Amartha Mikro Fintek, PT Amartha Warbler Finance, dan PT Amartha Finansial Asia yang semuanya berizin dan diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia, Amartha terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya bagi UMKM perempuan.
“Ke depan, kami ingin terus menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di Nusa Tenggara, agar semakin banyak perempuan desa yang berdaya, sejahtera, dan menjadi penggerak ekonomi daerah,” tutup Harumi.
Editor : Sefnat Besie