Lion Parcel Larantuka: Antara Paket dan Pengabdian

LARANTUKA,iNewsTTU.id-- Dalam rangka memperingati Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti kisah inspiratif para kurirnya dari wilayah timur Indonesia, khususnya dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Perusahaan logistik terkemuka ini menampilkan peran vital para kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia, meski harus menghadapi tantangan geografis dan akses terbatas.
Larantuka, kota pesisir timur Flores, menjadi saksi perjuangan para kurir Lion Parcel yang setiap harinya mengantarkan paket demi menjaga konektivitas masyarakat dengan dunia luar. Di antaranya mereka adalah Marianus Peten Opu Sogen (33), Paulus Sula Hewen alias Olan (21), dan Ferdinandus Salu alias Baim (23). Ketiganya adalah wajah-wajah tangguh yang menjadi ujung tombak pengiriman barang di tengah kerasnya medan Flores Timur.
“Kami bukan sekadar kurir, tapi penghubung harapan. Paket bukan hanya barang, tapi bentuk cinta dari orang terkasih yang menunggu,” ujar Marianus.
Rute yang mereka tempuh tak mudah. Menyusuri jalanan sempit, medan menanjak, hingga cuaca ekstrem menjadi santapan harian. Namun, tantangan itu justru menjadi sumber semangat. Setiap hari mereka memulai aktivitas dari pagi hingga sore, mengantarkan paket hingga ke pelosok terpencil.
Olan menyebutkan bahwa pengiriman menjelang akhir tahun atau saat libur Natal adalah masa tersibuk. “Saat peak season, banyak orang kirim barang untuk keluarga dari luar daerah. Saya senang karena bisa bantu sampaikan rasa rindu mereka,” ujarnya.
Menjawab Kebutuhan UMKM
Cerita para kurir ini juga mencerminkan meningkatnya kebutuhan logistik di Larantuka. Pelayanan Lion Parcel yang cepat dan andal membuat masyarakat, termasuk pelaku UMKM, sangat mengandalkannya. Mereka dapat mengirim produk ke luar daerah tanpa perlu khawatir soal keterlambatan.
Baim, kurir muda yang dikenal cekatan, mengaku bangga menjadi bagian dari solusi logistik lokal. “Meski jaraknya jauh, saya tetap jalani dengan semangat karena tahu ini membantu banyak orang,” katanya.
Meski medan berat, keterlambatan tetap bisa terjadi, terutama akibat cuaca buruk atau bencana alam. Lion Parcel tetap menjaga transparansi dengan menyampaikan informasi secara terbuka lewat sosial media dan kanal komunikasi lainnya.
Bagi ketiga kurir tersebut, menjaga kepercayaan pelanggan adalah misi utama. Hal ini diamini oleh Vonny Lamoren, mitra operasional Lion Parcel di Larantuka, yang memuji loyalitas mereka.
“Marianus, Olan, dan Baim adalah teladan. Mereka punya semangat tinggi dan mau belajar. Pelayanan mereka sangat berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan,” kata Vonny.
Editor : Sefnat Besie