Asisten I TTU Pimpin Upacara Kesadaran di Kecamatan Musi, Fokus pada Disiplin dan Pengelolaan DD

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menggelar Upacara Kesadaran Tingkat Kecamatan Miomaffo Tengah pada awal tahun 2025.
Upacara kesadaran ini dipimpin langsung oleh Asisten Satu Kabupaten TTU, Yosep Kuabib, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari OPD Kabupaten TTU, Camat Musi, Camat Miomaffo Tengah, Kepala Puskesmas Oeolo, Kepala Puskesmas Bijaepasu beserta staf, Kepala Desa, perangkat desa, serta perwakilan dari SMK Oeolo, guru, dan siswa.
Dalam sambutannya, Yosep Kuabib menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh perangkat daerah dan masyarakat, khususnya terkait dengan peningkatan pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, dan pengelolaan dana desa.
Yosep menjelaskan bahwa meskipun setiap tanggal 17 Agustus diadakan upacara peringatan kemerdekaan, namun upacara kesadaran yang dilakukan setiap bulan pada tanggal 17 bertujuan untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Asisten I TTU juga mengingatkan bahwa musim penghujan dapat membawa berbagai macam penyakit, seperti demam berdarah. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar petugas puskesmas, kepala desa, dan perangkat desa melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan memantau kondisi wilayah, mengantisipasi potensi bencana alam seperti longsor, pohon tumbang, dan banjir.
Yosep menekankan pentingnya disiplin kerja di setiap instansi dan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing agar setiap pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan efisien.
Pengelolaan Dana BOS dan BOK
Dalam kesempatan itu, Asisten I TTU juga menyoroti pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang harus digunakan secara tepat sesuai peruntukannya agar kualitas pendidikan di sekolah-sekolah semakin meningkat.
Begitu pula dengan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang harus dikelola dengan baik untuk mendukung pelayanan kesehatan yang maksimal.
Dana Desa untuk Pembangunan
Yosep juga mengingatkan kepala desa untuk memanfaatkan dana desa dengan bijak dan sesuai hasil musyawarah masyarakat. Kerja sama yang baik antara kepala desa, perangkat desa, BPD, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan desa berjalan lancar dan transparan.
Administrasi Keuangan yang Tertib
Pesan terakhir yang disampaikan adalah perlunya pengelolaan administrasi keuangan yang baik, mulai dari pencairan dana hingga pelaporan. Yosep mengingatkan agar semua anggaran dapat diselesaikan dan direalisasikan dengan baik sebelum akhir tahun, yaitu pada tanggal 31 Desember.
Upacara kesadaran ini diharapkan dapat memberikan pengingat bagi seluruh instansi dan masyarakat di Kecamatan Musi untuk lebih disiplin, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengelola anggaran dengan transparan dan tepat guna demi kemajuan daerah.
Editor : Sefnat Besie