SOE,iNewsTTU.id- Sekretaris Perkumpulan Masyarakat Adat Amanuban, Pina One Nope mengkritik status Gunung Mutis yang awalnya Cagar Alam berubah jadi Taman Nasional Mutis Timau, menurut Pina Negara jangan menjadi musuh orang Timor.
"Negara Republik Indonesia jangan menabuh genderang permusuhan dengan kami Atoin Meto' ( orang timor_red) dengan menetapkan kawasan gunung Mutis menjadi taman Nasional" demikian pernyataan Pina Ope Nope menanggapi penetapan kawasan Mutis sebagai taman Nasional, Selasa (10/9/2024).
Diketahui melalui berita yang beredar, Senin ( 9/9/ 2024) kemarin di beberapa media elektronik dan media sosial bahwa hari Minggu ( 8/9/ 2024) lalu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah menetapkan kawasan hutan Mutis sebagai taman Nasional.
"Hari Minggu dimana mayoritas penduduk Timor beribadah di Gereja justru menteri LHK menetapkan kawasan Mutis sebagai taman Nasional, Padahal di bulan Juli lalu muncul berita di salah satu media bahwa ada anggota DPR RI yang menolak agar tidak ada penurunan status cagar alam (CA) Mutis sebagai taman Nasional sebab wilayah konservasi CA akan dikeluarkan menjadi zona pemanfaatan," Ujarnya.
Menurut Pina Mayoritas dari wilayah di zona itu akan diberikan izin untuk investasi pembangunan hotel, pertambangan (mangan dan nikel), dan pariwisata, yang pastinya akan berdampak pada kelestarian alam. Tapi ternyata terjadi juga hal yang tidak diinginkan tersebut.
" Kalau orang sekelas DPR RI saja tidak digubris suaranya oleh kementerian lalu apalagi kami? Jadi ini negara suka-sukalah yang berkuasa," lanjut Pina Ope Nope.
Deklarasi Gunung Mutis dari status Cagar Alam jadi Taman Nasional Mutis Timau. Minggu (8/9/2024). Foto : Ist
Editor : Sefnat Besie