get app
inews
Aa Read Next : Pemuda Kupang Terancam 7 Tahun Penjara Usai Tertangkap CCTV Mencuri Rokok

Taekwondo NTT Semakin Maju di Bawah Kepemimpinannya ini Kunci Sukses dari Fransisco Bessi

Senin, 29 Juli 2024 | 11:43 WIB
header img
Ketua Taekwondo Indonesia Nusa Tenggara Timur, Fransisco Bernando Bessi. Foto : iNewsTTU.id/ Rudy Rihi

Ia juga mengatakan seluruh pembinaan baik atlet dan pelatih semua bermula dari pengurus, karena itu menurutnya pengurus harus solid dan kompak.

" Saya meminta kepada semua pengurus agar solid dan kompak, setiap saya keliling dan menyambangi pengurus di semua wilayah  NTT,  saya tekankan semua pengurus harus kolaborasi dengan pelatih agar atlet ini nyaman," tegas Sisco.

Dan terakhir Sisco mengatakan kolaborasi antara pengurus dan pemerintah daerah menjadi hal yang tak kalah penting, komunikasi terus ia bangun karena kemajuan dan perkembangan taekwondo butuh campur tangan semua unsur terkait.

Pihaknya juga selalu membangun komunikasi yang baik, entah dengan Pemda Propinsi, Kabupaten dan Kota, juga Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) NTT, ia mencontohkan di wilayah Malaka dengan dukungan Dispora setempat, Ada 5 putra terbaik Malaka yang diluncurkan ke Bali untuk mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) 25-28 Juli 2024 lalu.

Ia juga mencontohkan perkembangan taekwondo di NTT kian maju, seperti atlet Timor Tengah Utara yang terus menorehkan prestasi, Ketiga atlet TTU berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu, dalam ajang perlombaan Turnamen Taekwondo Championship Bali ( 25-28 Juli 2024).

Lalu ada Komodo Open Tournament 1 yang merupakan event perdana yang diselenggarakan dan berlangsung pada 28-29 Juni 2024 oleh Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Mabar dan diikuti kurang lebih 400 peserta dari berbagai daerah, menurutnya hal ini merupakan bukti komitmen pengurus dan pelatih yang bersinergi dengan pemda untuk memajukan taekwondo di NTT.

" Reward perhari ini yang kami dapat ialah kami ( PBTI NTT_red) berhasil membuat event terbanyak di NTT khusus cabang olahrga beladiri yang bukan dari pemerintah, artinya event ini cabang olahraga itu sendiri yang mensponsori kegiatan tersebut dibantu panitia lokal, contoh Kajati Cup II yang berlangsung pada 12-14 Juli 2024 kemarin, itu sudah diikuti sebanyak 1124 atlet termasuk dari Timor Leste, ini prestasi yang membanggakan," Pungkasnya.


 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut